‎BANGLI, – DPD Himpunan Masyarakat Nelayan Indonesia (HMNI) Kabupaten Tangerang kunjungi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangli terkait kunjungan dan audensi, Senin (17/02)

‎Audensi ini menjelaskan peran dan pentingnya nelayan di Kabupaten Tangerang untuk kepentingan para nelayan di daerah Tangerang Utara

‎Tidak hanya itu Ketua HMNI didamping sejumlah pengurus kabupaten Tangerang terjun langsung lakukan observasi ke sejumlah lokasi di provinsi Bali

‎Kunjungan ini bertujuan untuk langsung melihat infrastruktur Darmaga, Pemecah Ombak dan Pelabuhan yang ada di Bali untuk pengembangan sektor perikanan

‎Dalam hal ini, Ketua HMNI secara aktif berbagi pengalaman, tantangan, dan harapan mereka terkait peningkatan kondisi serta kesejahteraan nelayan di Tangerang Utara DPD HMNI berkomitmen untuk mewakili suara nelayan dan berupaya keras untuk memperjuangkan kebutuhan mereka di tingkat nasional

‎Untuk mengembangkan sektor Fasilitas Kesehatan gratis dan infrastruktur perikanan, pemberdayaan nelayan secara berkelanjutan. Tercatat beberapa poin penting yang dihasilkan dari pertemuan ini, termasuk komitmen bersama untuk meningkatkan kapasitas nelayan, memperkuat pemantauan dan perlindungan ekosistem laut

Ketua DPD HMNI Kabupaten Tangerang, ‎Jembar, menyampaikan, kunjungannya langkah kongkret menuju perjuangan masyarakat Tangerang Utara dalam kembangkan infrastruktur sektor kelautan,

‎” Kunjungan kami kali ini merupakan bukti nyata komitmen HMNI dalam memperjuangkan kepentingan nelayan di Tangerang Utara. Kami akan terus bekerja keras untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan, memperjuangkan hak-hak mereka, dan mengembangkan diantaranya sektor infrastruktur Darmaga, Pemecah Ombak dan Membangun gerai- gerai UMKM nelayan secara berkelanjutan.” Tukasnya, Jum’at (14/02) kemarin

‎Jembar juga menambahkan, bahwa HMNI kabupaten Tangerang akan terus melakukan dialog dan kerjasama dengan berbagai pihak terkait, baik pemerintah daerah dan pusat maupun swasta untuk mencapai tujuan bersama dalam melakukan perbaikan pesisir utara kabupaten Tangerang bersama nelayan pesisir utara,

‎” Agar terlindungi dari isue isue dalam mengatasi masalah abarasi solusinya untuk nelayan pesisir. Proyek Strategis Nasional (PSN) di 16 Desa merupakan bagian dari penataan pesisir bukan mengusir tapi menata daerah pesisir agar tertata baik demi keberlangsungan hidup para nelayan lebih baik dan sejahtera, ” ujarnya