Jul 20, 2024 | 137 views
KOTA TANGERANG, – Pekan ini hingga empat hari mendatang, masyarakat kota Tangerang disuguhkan berbagai pagelaran hiburan Festival Cisadane 2024, Minggu (21/7)
Pada satu momen kali ini, terdapat kaos bertuliskan “Ngelukis Kaos Ora Pake Cat” bergambar sketsa wajah artis legendaris Benyamin Sueb terpampang di depan salah satu stand UMKM
Melukis kaos tanpa cat ini berbahan dasar kaos hitam dan pemutih baju juga cotton bud sebagai media pengganti kuas untuk membuat pola
Mulanya, Pelukis kaos tersebut, Dedy sapaan akrabnya menceritakan ketidaksengajaannya menaruh pemutih pakaian ke dalam kaos hitam yang ingin ia cuci dan akhirnya tumbuhlah bercak seperti tinta emas, dari situlah ia bereksperimen menjadi pelukis kaos tanpa cat,
” Pada awalnya waktu pandemi 2019 itu, salah nyuci yang harusnya dimasukin pewangi malah pemutih. Dari situlah ada ide untuk buat gambar dikaos, ” Ujarnya saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (20/7) malam
Pria yang sebagai seniman sketsa wajah dikayu dan kertas itu, selama bereksperimen tidak mudah mendapatkan hasil yang memuaskan, akan tetapi ia selalu mencoba dari kegagalannya hingga membuahkan hasil yang maksimal,
” Itu juga coba-cobanya lama banget untuk menjadikan hasil karya yang realistis dan enak dipandang. Banyak tahapan dan proses dari mulai pakai media bambu untuk buat pola tapi belum maksimal, seiring berjalannya waktu yang saya pilih pakai cotton bud, itu pun gambarnya harus sabar nunggu keluar warnanya, ” Tambahnya
Hingga saat ini, banyak pesanan dibeberapa luar daerah dari mulai Bandung hingga Bali dengan harga relatif terjangkau dari Rp. 100.000 hingga Rp. 200.000
Pelukis pencinta musik metal yang berdomisili di Jalan Keramat, Neroktog Pinang itu berharap, pemerintah kota Tangerang dapat mensuport karya tangannya untuk menjadi cinderamata khas daerah, dapat dijual diberbagai toko-toko hingga Bandara Soekarno-Hatta,
” Tadi juga pas Pak Pj Walikota Tangerang lewat saya promosiin juga kaos saya dengan agak heran saat saya kasih tau gambarnya pakai pemutih. Saya berharap dinas terkait dapat mensuport karya lokal dengan menjadikan cinderamata atau oleh-oleh khas kota Tangerang, ” Tutur Dedy