Des 14, 2024 | 42 views
KOTA TANGERANG, – Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (kemendag) mengadakan pameran dan literasi perdagangan emas fisik dengan sistem digitalisasi, Sabtu (14/12)
Guna mendorong inovasi ekspor dan mendongkrak kinerja perdagangan berjangka komoditi, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan menggandeng Pedagang Emas Fisik Secara Digital yang terdaftar di Bappebti
Kegiatan yang diselenggarakan ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam transaksi dalam bisnis investasi emas digital. Turut hadir, perwakilan Kemenko Perekonomian, Kementerian Komunikasi dan Digitalisasi, Dinas Perindag UKM Kota Tangerang, Kadin juga para perkumpulan asosiasi platform emas
Tirta Karma Senjaya, mengatakan peran penting kolaborasi Bappebti, Kemendag dan pelaku usaha emas fisik secara digital dalam langkah upaya dorong perdagangan emas fisik secara digital pada masyarakat,
” Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam perdagangan emas secara digital, mengajak masyarakat agar semakin banyak bertransaksi dari unsur platform yang terdata dalam Bappebti, ” Ujarnya, dalam jumpa pers di Novotel Hotel kota Tangerang, Jum’at (13/12) kemarin
Sementara, Kepala Bappebti yang diwakili Sekretaris Bappebti, Olvy Andrianita menyampaikan sistem yang digunakan harus memprioritaskan keamanan masyarakat dan regulasi sesuai standar operasional prosedur,
” Jangan sampai masyarakat kejeblos seperti pinjol seperti kasus-kasus atau illegal-ilegal trading yang tidak jelas, sebabnya aturan mainnya ditata sedemikian rupa dikelola sehingga menjadi lebih terukur, ” ujarnya
Kendati itu ia berujar, pengawasan yang ketat untuk platform bersertifikasi Bappebti juga harus mempunyai sertifikat cisa berbasis teknologi canggih dan mengutamakan inovasi,
” Unit optimalisasi pengawasannya lebih bagus pada penegakan penindakan kalau jadi ini adalah target-target yang dilakukan. Berikan juga sertifikasi cisa selain juga dibursa harus berbasis IT. Bappebti selalu terbuka dalam inovasi mengedepankan standar kompetensi, ” pungkasnya
Selain itu, Bappebti juga melakukan dialog interaktif dengan para narasumber yang berkompeten, hingga Influencer. Membahas pentingnya investasi emas fisik berbasis digital