KOTA TANGERANG, – Imbas dugaan Proyek galian pipa PDAM yang dikerjakan oleh Perumda Tirta Benteng melalui PT. DJA di Jalan Tengku Umar, Karawaci, Kota Tangerang, menyebabkan banjir parah yang diduga akibat kebocoran pipa, Selasa (2/10)

Banjir setinggi setengah ban sepeda motor ini mengakibatkan lumpuhnya aktivitas warga dan kemacetan total di kawasan tersebut. Kondisi semakin memperparah pada jam kerja, di mana kendaraan terhenti total.

Salah satu warga Cimone, berinisial (SN) mengeluhkan proyek galian ini yang tidak hanya membuat jalanan rusak, tetapi juga menyebabkan genangan air berbahaya,

” Saya lagi mau berangkat kerja ternyata ada banjir udah gitu makin parah dengan kemacetan akibat proyek galian itu. Kacau !!!, ” keluhnya, saat dikonfirmasi awak media

Sementara ditempat terpisah, Ketua Badan Penelitian Aset Negara (BPAN) DPD Banten, Nursidik Badawi, yang meninjau lokasi pada pukul 06:00 WIB pagi tadi, 2/10, mengecam keras kondisi yang terjadi, menurutnya banjir tersebut lantaran kurangnya pengawasan dalam melakukan pekerjaan,

” Ini adalah contoh nyata dari buruknya manajemen proyek dan lemahnya pengawasan di lapangan. Bagaimana mungkin proyek sebesar ini bisa menyebabkan banjir parah dan kemacetan total? Ini bukan hanya kelalaian, tapi bentuk ketidakpedulian terhadap kepentingan masyarakat. Perumda Tirta Benteng harus segera mengambil tindakan tegas untuk memperbaiki kondisi ini dan memastikan kejadian serupa tidak terulang. Warga sudah sangat dirugikan dan terganggu oleh proyek ini,” tegas Nursidik.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari Perumda Tirta Benteng terkait insiden ini.