Jan 15, 2025 | 171 views
KOTA TANGERANG, – Non Government Organisation (NGO) kembali menggelar aksi sebagai bentuk solidaritas kepada Tenaga Harian Lepas (THL) tak lolos PPPK penuh waktu, Rabu (15/01)
Pada kesempatan itu, NGO didampingi Fraksi Rakyat Tangerang (FRT) menggelar diskusi yang bertemakan “Mimbar Rakyat, Selamatkan Ribuan Pegawai THL Kota Tangerang” yang dilaksanakan di Depan Balai Kota Tangerang, Puspemkot Tangerang
Namun, sangat disayangkan, seluruh pejabat yakni Pj Walikota Tangerang, Sekda, BKPSDM, dan DPRD tak tampak dan terkesan tutup kuping, padahal, massa hanya ingin meminta kejelasan perihal permasalahan tersebut
Kordinator NGO, Saipul Basri mengkritisi para pemangku kebijakan tak hadir dalam agenda pertemuan dengan rakyat sembari memberikan penjelasan,
” Kami dan fraksi rakyat Tangerang membuat kegiatan hari ini mimbar rakyat agar persoalan bisa terselesaikan dengan diskusi dihadiri seluruh elemen yang ada. Tapi, nyatanya seluruh pemangku kebijakan tidak hadir, padahal kami hanya ingin tahu penjelasan sejauh mana pemerintah daerah melakukan upaya tak lolosnya THL status PPPK ini, ” kesalnya
Pria yang kerap disapa Marsel pun mencium aroma intimidasi bagi para THL yang tak lulus administrasi agar pergerakan massa diminimalisir,
” Pegawai THL tidak secara maksimal ikuti aksi ini karena kami menduga adanya intimidasi agar tak ikut serta dalam gerakan aksi ini, ” lanjutnya
Ia berharap, kepada para panitia seleksi yang notabene kebijakan dari daerah khususnya Pemkot Tangerang, agar meningkatkan status THL menjadi PPPK penuh waktu,
” Kami pun berharap, seluruh THL statusnya ditingkatkan menjadi PPPK penuh waktu, ” Pungkasnya
Diakhir sesi, massa yang kecewa lalu menyatakan sikap mosi tidak percaya kepada pejabat kota Tangerang, sambil membakar spanduk dan kayu alat peralatan mimbar sebagai bentuk kekecewaannya
Posted in News