Jan 9, 2025 | 85 views
KOTA TANGERANG, – Menyoroti inkonsistensi kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Tahun 2022, Pemkot mengajukan formasi THL yang cukup untuk memenuhi kuota PPPK tahun ini hanya sebagian kecil yang lolos
Kekecewaan ini atas nasib ribuan THL, ratusan demonstran dari elemen masyarakat terdiri dari mahasiswa, pemuda, dan organisasi masyarakat menggelar aksi unjuk rasa kota Tangerang gerudug gedung Pusat Pemerintahan kota Tangerang
Pemicunya yakni gagalnya tenaga harian lepas (THL) lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) menuai problematika
Aksi dimulai dari Stadion Benteng Reborn, dilanjutkan long march ke Gedung Cisadane, hingga berakhir di Kantor Wali Kota Tangerang.
Aksi yang berlangsung hingga sore hari sempat memanas ketika demonstran membakar atribut sebagai bentuk protes. Mereka juga mendesak bertemu langsung dengan pejabat terkait, namun tidak satu pun perwakilan pemerintah hadir untuk menemui massa.
Koordinator aksi, Saipul Basri, menyatakan kekecewaannya atas nasib ribuan THL yang telah lama mengabdi namun gagal mendapatkan kepastian sebagai PPPK,
” Kami tidak akan berhenti sebelum seluruh THL mendapatkan keadilan. Aksi ini akan terus kami lakukan sampai tuntutan terpenuhi, ” pungkas Marsel.
Selain itu, kordinasi Non Government Organisation tersebut mengungkapkan kekecewaannya terhadap pemerintah kota Tangerang dinilai tidak koperatif sehingga menjadi pemicu ketidakpercayaan publik,
” Kami dari Pemuda dan dari Organisasi pemasyarakatan menyatakan sikap, hari ini kita melakukan sikap dari benteng Reborn menuju (BKPSDM ), tapi nyatanya Pemerintah tidak temui kita. Dan juga Elemen masyarakat Kota Tangerang menyatakan sikap tidak percaya terhadap Pemerintah Kota Tangerang, ” Ucap nya menutup aksi hari ini
Diketahui, dari kuota 5186, dengan jumlah pelamar sebanyak 3455 , dan yang dinyatakan lolos sebanyak 1669 untuk dua jenis formasi, tenaga teknis dan tenaga kesehatan se-Kota Tangerang.