Masyarakat Kurang Begitu Tertarik Membaca Berita Pencitraan

Des 10, 2024 | 35 views

20241210_163045_0000

‎KOTA TANGERANG, – Seorang jurnalis otodidak, kelahiran Kota  Bandung, blak – blakan, ia lebih suka menulis berita terkait isu – isu negatif yang berkembang dilapangan, ketimbang menulis berita pencitraan, Selasa (10/12)

‎Menurut pengalaman yang dialami, dari sekian banyak berita pencitraan yang iya tulis dibeberapa media Online,  masyarakat kurang begitu tertarik membaca berita tersebut

‎”  Entah berapa banyak berita pencitraan yang  saya tulis dan ditayangkan di media Online. Saya perhatikan masyarakat kurang begitu tertarik membaca berita tersebut. Padahal  berita – berita tersebut saya share hampir ke semua WAG dan Nomor WhatsApp yang ada di HP saya, ”

‎” Itu bisa saya lihat dari jumlah pembaca   selama beberapa hari, jumlahnya minim sekali. Sepertinya hanya masyarakat tertentu atau masyarakat yang memerlukan informasi terkait, yang membaca berita tersebut ”  Kata dia di kediamannya, kelurahan Cimone Jaya Kecamatan Karawaci, Senin (9/12) malam

‎Terdorong oleh rasa penasaran sekaligus ingin meningkatkan minat masyarakat membaca berita di Media Online, Jurnalis tersebut mencoba menulis berita atau artikel terkait isu – isu negatif atau berita kontradiktif yang berkembang di tengah – tengah lingkungan bermasyarakat

‎” Saya mencoba beberapa kali menulis berita atau artikel yang kontradiksi terkait isu – isu negatif yang terjadi di tengah – tengah lingkungan bermasyarakat. Dan ternyata respon atau minat masyarakat membaca berita tersebut cukup tinggi, ” imbuhnya

‎Tentunya dengan banyaknya pembaca terdorongnya motivasi batin dan bangga, karena karya tulisnya tidak sia – sia. Banyak masyarakat yang membaca dan dengan sendirinya rating pembaca akan terus meningkat,

‎” Karena itulah saya jadi lebih suka menulis berita yang  kontradiktif atau berita terkait isu – isu negatif yang berkembang di tengah tengah – tengah lingkungan berjas ” tambahnya

‎Meskipun demikian, ia mengakui, menulis berita atau artikel kontradiksi yang terkait isu – isu negatif harus sangat berhati-hati,

‎” Menulis berita atau artikel kontradiksi terkait isu – isu negatif harus sangat hati – hati  ,selain itu juga akan berhadapan dengan sebuah konsekwensi yaitu dibenci bahkan tidak menutup kemungkinan akan mengalami Intimidasi, ” jelas dia

‎Menulis berita atau artikel kontradiksi terkait isu negatif, harus jelas sumbernya dan bisa dipertanggungjawabkan kebenaranya. Itulah yang membedakan  berita di Media Online dengan informasi yang tayang di YouTube atau Tiktok,  tidak sedikit yang Hoax dan kurang bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya ” Pungkasnya

Posted in , ,

SEBARKAN

REKOMENDASI BERITA LAINNYA

FY24Q1_CC_Individual_CCIAllApps

TOPIK POPULER

JOURNAL TERKINI

BERITA POPULER

EKONOMI

TEKNOLOGI

FY24Q1_CC_Individual_CCIAllApps