‎KOTA TANGERANG, – Sudah hampir 3 Tahun turap kali Cisarung RT 03/ 08 Kelurahan Cimone Jaya Kecamatan Karawaci, Roboh nyaris  menggerus pemukiman warga setempat. Ironisnya sampai saat ini belum ada perbaikan yang dilakukan oleh pihak terkait, Jum’at (31/01)

‎Beberapa tahun lalu, turap tersebut pernah diperbaiki mengunakan tumpukan karung tanah, namun, tumpukan karung tanah tersebut sudah cukup lama tergerus oleh derasnya air kali Cisarung. Terlebih bila hujan deras,  Air dengan cepat meluap menggenangi pemukiman warga sekitar

‎Ironisnya, dalam kondisi tersebut Dinas PUPR justru mengkambing hitamkan warga terdampak. Dinas PUPR Kota Tangerang disinyalir memberikan laporan palsu kepada Pj Walikota Tangerang, dengan menyebut bahwa warga terdampak tidak memberikan akses jalan untuk memperbaiki turap tersebut. Laporan tersebut diinformasikan kembali kepada awak media, yang kemudian ditayangkan di Media Esatu.Com beberapa bulan lalu

‎Seiring dengan hal tersebut, warga terdampak  akhirnya mengetahui dan tersadar bahwa pihaknya telah  dikambinghitamkan oleh pihak dinas PUPR Kota Tangerang. Mengetahui dan menyadari hal itu, warga terdampak merasa sangat kecewa dan rencananya akan mengadukan hal tersebut kepada otoritas tertinggi dan DPRD Kota Tangerang

‎” Waduh, kami baru tau ada pemberitaan seperti itu, menyebutkan warga yang tinggal dekat dengan kali Cisarung tidak memberikan jalan untuk perbaikan turap. Kami tidak pernah bilang seperti itu dan dari dinas PUPR belum pernah menemui kami, untuk meminta ijin, ” Ujarnya

‎” Itu Hoax, nanti kalau ada korban kami yang disalahkan disangka nya tidak memberikan akses jalan untuk perbaikan turap tersebut, ” Kata Dedi Sudarmadi , keluarga dari warga  terdampak yang rumah kontrakannya ada di pinggiran kali Cisarung yang turapnya roboh beberapa waktu lalu (26/01)

‎Dedi membantah keras, keluarganya di anggap menghalangi perbaikan Turap tersebut, padahal, nyatanya tidak begitu dalam anggapannya,

‎” Nanti kalau terjadi apa kalau ada korban jiwa, bagaimana? Bisa – bisa kami yang disalahkan oleh masyarakat karena dianggap tidak memberikan akses jalan  perbaikan turap tersebut. Pokoknya kami tidak pernah bilang seperti itu, itu fitnah, ” Katanya

‎Ia menyarankan agar Dinas PUPR segera meralat perkataannya, lantaran dianggap sebagai fitnah. Dedi juga berharap, dinas yang beralamat di jalan K.S Tubun, Koang, Karawaci segera memperbaiki turap tersebut,

‎” Dinas PUPR harus bertanggung jawab membersikan nama baik keluarga kami. Dan Kami berharap, Dinas PUPR segera membaik turap terdekat. sebelum terjadi korban ” Pungkas Dedi Sudarmadi