Mei 20, 2024 | 57 views
Wapres ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) mendorong agar pendidikan tinggi Islam dapat dipusatkan di negara-negara Asia Tenggara.
Menurut dia, hal ini dapat menjadi alternatif para pelajar Islam dari seluruh dunia yang ingin belajar Islam wasatiyah serta meningkatkan kualitas hidup umat secara ekonomi.
Hal ini disampaikan JK saat di depan jajaran civitas akademika Fatoni University saat melakukan kunjungan ke Pattani, Thailand pada 18 dan 19 Mei 2024. Dia juga bertukar pengalaman dengan Rektor Universitas Fatoni, Prof. Dr Ismail Lutfie Japaklah.
“Di situlah peran universitas mengembangkan Iptek selain mesjid sebagai pusat pusat pengembangan peradaban,” kata JK dikutip dari siaran pers, Minggu (19/5/2024).
Sementara itu, Rektor Fatoni University, Ismail Lutfie Japaklah menjelaskan universitasnya tidak hanya mengembangkan perguruan tinggi. Dia menuturkan Fatoni University merintis usaha properti, pembangunan mal, dan rumah sakit melalui badan waqaf yang dibentuk.
“Sebagian sudah berjalan dan tahap konstruksi. Jika semua perencanaan mereka rampung, maka akan menjadi salah satu penggerak roda ekonomi dan pendidikan terbesar di Pattani Thailand,” jelas Ismail.
Sementara itu, sejumlah upaya untuk mengakhiri konflik kekerasan antara Palestina dan Israel terus dilakukan. Pihak-pihak yang bertikai pun meminta Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla untuk bisa memediasi kedua belah pihak agar mengakhiri kekerasan yang terjadi beberapa bulan belakangan ini.
Hal ini diungkapkan Hamid Awaludin yang menjadi anggota delegasi JK melalui keterangan persnya di Kuala Lumpur, pada Senin 6 Mei 2024.
Sebagai upaya pembicaraan damai Palestina-Israel, JK bertemu dengan delegasi Hamas Palestina yang dipimpin Pejabat Biro Politik dan Wakil Kepala Urusan Internasional Hamas Dr. Bassem Naim. Salah satu fokus pembicaraan terkait pada upaya penghentian kekerasan yang mengorbankan masyarakat sipil secara massif.
Posted in Pendidikan