Kecurangan PPDB Tangerang, Pengamat Desak Tindakan Tegas!

Jul 16, 2024 | 170 views

Adib-Miftahul-2-1024x575

KISIKISI.CO, TANGERANG, – Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Banten tahun 2024 diwarnai dengan tuduhan kecurangan, termasuk di Kota Tangerang. Hal ini diperkuat dengan adanya keanehan di beberapa SMA.

Pengamat politik dan kebijakan publik, Adib Miftahul, meminta aparat penegak hukum untuk serius menangani dugaan kecurangan dalam PPDB, mengingat ditemukan keanehan di beberapa SMA seperti SMAN 12, SMAN 3, dan SMAN 13 Kota Tangerang.

“Saya memiliki data anak-anak yang tidak diterima oleh sistem di tiga sekolah di wilayah Timur, tetapi diduga ikut dalam kegiatan MPLS,” ujar Adib pada Selasa (16/7/2024).

Sekolah-sekolah yang diduga melakukan kecurangan tersebut seringkali menerima siswa yang sebelumnya dinyatakan tidak lolos seleksi.

“Sebagai contoh, di SMAN 12, berdasarkan data yang kami peroleh dari teman-teman aktivis, setiap tahun SMAN 12 diduga sering menerima siswa yang tidak lolos sistem,” jelasnya.

Adib juga mengaku memiliki data di beberapa sekolah lainnya yang diduga melakukan hal serupa.

“Hampir semua modusnya sama, menerima siswa di luar ketentuan yang berlaku. Di wilayah Barat, misalnya, ada SMAN 8, SMAN 15, dan SMAN 11,” lanjut Adib.

Menurut Adib, ada juga oknum aparat penegak hukum dan anggota DPRD yang terlibat dalam kecurangan PPDB ini.

Oknum-oknum tersebut diduga mengambil keuntungan dari praktik titip menitip siswa, sehingga sulit untuk mengatasi masalah ini hingga ke ranah hukum.

“Biasanya paling maksimal dilakukan pemanggilan, tetapi tidak ada tindak lanjut sehingga diduga ada negosiasi di sana,” katanya.

Terkait hal ini, Forum Aliansi Aktivis Tangerang (Fortang) berencana menggelar aksi protes terkait pelaksanaan PPDB di Kota Tangerang pada Rabu (17/7) besok. Mereka menuntut agar aparat bertindak tegas terhadap dugaan kecurangan yang terjadi.

“Kasihan warga yang kurang mampu butuh sekolah. Pungli PPDB ini seperti kentut, baunya ada, tapi sulit diungkap, maka butuh penegakan hukum yang serius,” tegasnya.

(Red)

Posted in

SEBARKAN

REKOMENDASI BERITA LAINNYA

FY24Q1_CC_Individual_CCIAllApps

TOPIK POPULER

JOURNAL TERKINI

BERITA POPULER

EKONOMI

TEKNOLOGI

FY24Q1_CC_Individual_CCIAllApps