KOTA TANGERANG, – Rektor Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT), Ahmad Amarullah, memberikan bantuan hukum kepada korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Cipondoh.

Amarullah menyatakan, tim pendamping hukum ini bertujuan untuk memberikan keadilan kepada Suci Ratna Derawati yang dibakar oleh suaminya sendiri.

Perempuan berusia 21 tahun tersebut menjadi korban KDRT oleh suaminya, Sulistiawan (40), pada Minggu (30/6/2024) sekitar pukul 21.30 WIB.

Akibat kejadian itu, Suci Ratna Derawati harus mendapatkan perawatan medis karena mengalami luka bakar hingga 27 persen di tubuhnya.

“Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, saya ingin ikut serta dalam menyelesaikan masalah ini, terutama dalam aspek hukumnya,” ujarnya.

Amarullah menjelaskan bahwa Lembaga Bantuan Hukum (LBH) yang diterjunkan akan bekerja keras untuk menindaklanjuti kasus KDRT ini dengan tegas.

Tindakan suami korban dianggap sebagai tindak pidana dan harus mendapatkan hukuman yang setimpal.

“Saya membawa Direktur Lembaga Bantuan Hukum agar kasus ini benar-benar ditangani secara tegas untuk memberikan keadilan bagi korban atas musibah yang dialaminya,” kata dia.

Selain itu, bantuan sosial juga diberikan untuk sedikit meringankan beban yang dialami oleh keluarga korban, dengan harapan korban dapat segera pulih.

Amarullah juga menyesalkan tindakan tersebut karena tidak sesuai dengan kultur dan budaya masyarakat Indonesia yang terkenal ramah dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.

Dia berharap kejadian serupa tidak terulang di masa depan, terutama di Kota Tangerang.

“Pendampingan hukum ini akan diberikan hingga kasus ini tuntas dan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal untuk memberikan efek jera,” ucapnya.

“Saya sangat menyayangkan penyelesaian masalah keluarga dengan cara-cara yang tidak manusiawi ini. Mari kita saling mendukung dengan rasa saling menghargai dan menyayangi, sehingga masalah bisa diselesaikan secara kekeluargaan,” jelas Ahmad Amarullah.

(Tommy)