KOTA TANGERANG, – Tim Relawan pasangan calon walikota Tangerang kedapatan diduga telah melakukan sogokan menggunakan sembako berjenis minyak sayur sebagai salah satu alat kampanye di kelurahan Keroncong, kecamatan Jatiuwung kota Tangerang, Selasa (26/11)

Pasalnya, menurut salah satu saksi dilapangan, YM, mencurigai adanya pembagian minyak goreng kemasan 1 liter dengan tujuan mempengaruhi pilihan pemilih secara ilegal kepada warga diwilayahnya

” Saya lihat salah satu warga disini yang lakukan pembagian minyak goreng merk “Kunci Mas” kemasan dengan menggunakan atribut pasangan calon walikota nomor urut 1 (satu) sedang keliling, ” ujarnya, saat dikonfirmasi awak media, Selasa (26/11)

Ia mengecam, akan melaporkan kasus dugaan money politik pada masa tenang ke Bawaslu kota Tangerang untuk ditindaklanjuti segala jenis pelanggaran kampanye hitam,

” Kami akan melaporkan kejadian ini kepada Bawaslu kota Tangerang dengan adanya kasus dugaan money politik dengan menggunakan minyak goreng agar segera ditindak lanjuti, ” pungkasnya

Senada FB, warga Keroncong menemukan salah satu relawan pasangan calon nomor urut 01 Faldo-Fadhlin bagikan minyak goreng kepada warga,

” Kami juga menemukan serangan fajar untuk paslon walikota Tangerang nomor urut 1 dalam bentuk minyak sayur yang di bagikan oleh salah satu relawannya bernama Yayan atau biasa di sebut Menyan, ” cetusnya

Menurut PKPU Pasal 532 menetapkan, pelaksana, peserta, dan/atau tim kampanye yang sengaja menjanjikan atau memberikan imbalan uang atau materi lain kepada pemilih pada masa tenang, akan dipidana penjara maksimal empat tahun dan denda maksimal Rp 48 juta.

Sebelumnya, praktik serangan fajar yaitu pembagian barang atau uang kepada pemilih menjelang hari pemilihan untuk memperoleh suara secara tidak sah terus menjadi isu sensitif dalam politik Indonesia. Terlebih, penggunaan barang-barang konsumsi yang terkesan tidak terkait langsung dengan politik, seperti minyak sayur, justru menambah kompleksitas pelanggaran yang dilakukan.