Apr 15, 2025 | 91 views
KOTA TANGERANG, – Program unggulan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin – Maryono saat janji kampanye, rupanya sedang digencarkan. Ya, 3G, yakni, Gampang Kerja, Gampang Sekolah dan Gampang Sembako, yang juga bagian daripada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2030, Selasa (15/04)
Indeks tingkat partisipasi masyarakat pada pemerintah, perlahan menimbulkan rasa kepercayaan. Hal ini mendongkrak langkah potensial seluruh aspek di kota Tangerang yang mumpuni dalam berkelanjutan
Buktinya, Pemkot Tangerang mengadakan On The Job Training (OJT) merupakan bagian dari program Gampang Kerja. Langkah tersebut dinilai make sense, terlebih, kota yang berjuluk 1001 industri mengelilingi ruas wilayah
Menurut Pengamat/Peneliti Pusat Studi Pemilu dan Partai Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta (PSP3 UMJ), Ahmad Syailendra, mengatakan, pada prinsipnya mendukung langkah kongkret yang dilakukan Pemkot, akan tetapi, harus mempromosikan diri tuk menarik minat para investor,
” Keran investasi juga harus dibuka seluas-luasnya, agar dapat menambah lapangan pekerjaan. Kalau dijalankan dengan serius, ini akan menjadi kekuatan dalam membangun SDM (sumber daya manusia) berkualitas di Kota Tangerang, ” ujarnya, Selasa (15/04)
Bukan hanya itu, pada program Gampang Sekolah, masyarakat diminta untuk menikmati fasilitas yang telah disediakan pemerintah, lantaran bisa menambah stimulus wawasan serta ke jenjang untuk masuk perguruan tinggi,
Berdasarkan data BPS Kota Tangerang, dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2023, kuantitas pendidikan dari setiap jenjang ke tingkatan selanjutnya untuk SD sebesar 99,34%, SMP 83%, dilanjut pada jenjang SMA 64% dan Perguruan tinggi hanya 27,76%,
” Saat ini, sekolah di Kota Tangerang sudah digratiskan sampai tingkat SMA, itu bisa menambah stimulus frekuensi kelulusan. Dengan Gampang Sekolah ini, diharapkan banyak warga bisa menikmati sekolah, minimal sampai tingkat SMA, ” tukas mantan ketua KPU Kota Tangerang
Sebagai informasi, program Gampang Sembako pemerintah kota Tangerang sudah berjalan di 13 kecamatan, melalui gerakan pangan murah (GPM) yang telah disediakan. Aneka sembako dari mulai telur, beras, minyak goreng, cabai hingga bawang yang dijual dibawah harga pasaran
Untuk itu, masih kata Syailendra, agar organisasi perangkat daerah (OPD) lebih intens mengawal hingga masa kepemimpinan Sachrudin – Maryono menjalankan program 3G itu berakhir,
” Jadi kepala daerah harus pastikan dinas-dinas terkaitnya kerja atau tidak. Kalau konsepnya bagus, tapi tidak bisa diterjemahkan ke perangkat daerah, nanti sayang programnya tidak berjalan, ” pungkasnya
Posted in Tokoh